My Blog...

My Blog...

Rasaku...

Rasa Ini
Aku menuliskan apa yang aku rasakan, bukan apa yang aku lihat dan yang aku dengar.
Terkadang aku merasa bosan dengan hidup ini, aku ingin melakukan yang terbaik, yang dilihat Tuhan baik. Tapi tubuh ini terasa berat ketika ingin memulai apa yang sudah aku rencanakan . Hidup ini keras tapi lebih keras Hati yang membatu dan sulit mencair. Sulit menerima kenyataan bahwa ada orang yang lebih baik dari aku , yang bisa dengan senyum dan semangat menjalani hidup. Apa aku bisa melakukan hal itu??? Keinginanku bertolak belakang dengan kemampuanku yang terbatas. Aku tau aku tidak sempurna, tapi kenapa orang lain yang juga tidak sempurna bisa melakukan hal yang luar biasa dalam hidupya ,sedangkan aku tidak?
Aku tersesat dalam laut kebingungan. Jalan yang selama ini aku fikir baik dan indah buat aku, malah jadi suatu hal yang membuat aku tidak berdaya. Aku lemah ,dan aku haus pertolongan. Fikiran yang tak luas membuatku terperangkap pada labirin yang besar. Aku tidak menemukan cahaya yang aku impi-impikan. Aku bertemu dengan banyak orang didalam Labirin. Aku mencoba untuk mengikuti jalan fikirannya dan melakukan apa yang dia lakukan, tapi aku tidak mampu. Aku ingin lari, tapi kakiku berat untuk melangkah , kakiku dililit harapan dari Orang yang selama ini memelihara aku. Aku ingin bertahan tapi aku tidak mampu. ilmu orang itu terlalu tinggi untuk aku, terlalu berat untuk aku pikul, terlalu luas untuk aku jelajahi, terlalu sempit untuk aku bergerak, terlalu gelap untuk jalan yang akan aku lalui, terlalu terang untuk aku melihat, terlalu besar untuk aku simpan, terlalu kecil untuk gunakan, terlalu ringan untuk aku memantapkan hidupku. Aku bertanya kepada orang itu, “apa aku bisa melakukan hal yang kamu lakukan”, orang itu menjawab,”pasti bisa kalau kamu mau berusaha. Aku pergi dan mencoba melakukan hal yang orang itu juga lakukan, aku ditertawakan oleh teman-teman orang itu. Aku mencoba sabar ,dan aku mencoba mendekati mereka, tapi hanya sedikit yang mau membantu aku ,yang mau menjadi telinga ketika aku mencurahkan isi hatiku dan menjadi mulut ketika aku diam dan merenung. Aku ingin bangkit dan bisa menjalani hidup ini dengan arti. Ini untuk kehidupanku yang selanjutnya yang sudah menungguku . Waktu semakin cepat dan aku merasa aku tidak mampu…Hasrat dalam hati bicara , keras…..keras…dan semakin keras… aku harus pergi dari tempat ini. Tapi kemudian aku menemukan tempat dimana saudara-saudaraku biasa berkumpul dan mendekatkan diri kepada Tuhan . aku membaur dalam kasih, aku merasa kuat, bersemangat dan ingin menjalani hidup dengan baik. Tapi ketika aku keluar dari kelompok itu untuk kembali menjalani hidup di labirin kehidupan ,aku merasa tidak berdaya lagi. Aku ingin pergi jauh dari labirin kehidupan ini, tapi aku tak mampu . bahkan untuk berdiri, kakiku tidak mampu untuk menopang tubuhku yang penuh dengan masalah. Mata ini tak mampu memandang jauh kedepan karena kabut keraguan. Tangan ini mengepal ingin menghancurkan apa yang ada disekelilingku… aku menangis ,berteriak dalam hati , terus menggumam, menyesali apa yang telah aku pilih. Aku tidak tahu apa yang aku perbuat ini benar atau salah . Aku semakin terjatuh dan tersungkur dibawah harapan yang tak nyata . aku menelusuri jejak langkah yang ada didepan mataku..
bersambung...