My Blog...

My Blog...

Memilih Tersenyum meski Sakit

Cinta... Sekarang aku tidak bisa membayangkan, apa itu cinta..
aku merasakan cinta seperti nafas yang tidak pernah habis...
tapi hanya ada 1 cinta untuk satu harapan...
hanya ada satu rasa untu satu tujuan...


berkali kali aku menemukan cinta, tapi harus berakhir karna kecurangan,
penghianatan, dan dosa yang aku buat sendiri..
aku mencari dimana cinta yang bisa aku jadikan tempat tinggal, tempat berteduh dan
tempat menaruh semua rasa dan sakit... semua senyum dan tangis.. semua
ketidak berdayaan dan kekuasaan..

aku punya harapan terhadap salah satu cinta,,, tapi cinta itu terhalang perbedaan yang tidak akan mungkin dihancurkan... selalu muncul kata "aku ikut kamu, atau kamu ikut aku?" pertanyaan yang sulit aku jawab.. aku tidak mungkin menjual Tuhanku karna Cinta yang diberikan Tuhan kepadaku.. aku menginginkan wanita,,, tapi aku Tuhan tidak samadengan wanita... jadi jelas aku pilih Tuhanku..

pilihan sulit... tapi aku tetap yakin... aku akan mendapatkan tulang rusukku nanti..

aku selalu berharap aku bisa pergi beribadah dengan wanita harapanku... makan bareng... senyum bareng... sedih... jangan bareng dooong.. ^_^.

iya,,, setelah sekian lama aku menemukan dia..
wanita sempurna dimata dan hatiku..
dia datang seperti angin ... lembut dan tak dapat aku lihat...tapi dapat aku rasakan...

di dalam RumahNya aku menyatakan rasa itu... dan didepan DIA aku mendapati suaranya berkata "iya"...
hari itu benar-benar seperti hari yang dipenuhi pencil warna... merah, biru, kuning, hijau... waaaw... ^_^

tanggal 7, bulan 7, ^_^ aku mulai hariku bersama dia.. pesan singkatpun berubah karna penuh dengan cinta yang meluap-luap...
aku mulai membangun cinta dari hati menuju perbuatan nyata..
aku bukan orang yang punya banyak materi, tapi aku mau memberikan apa yang bisa aku berikan buat dia, orang yang aku cintai...

1,2,3,4,5 hari terasa indah ketika aku bersama dia...
tapi...
masalah ke egoaisanku membuat aku berpisah sementara dengan dia..
aku hanya ingin tidak kehilangan dia..

aku mencoba memperbaikinya.. dan terus meyakinkan dia.. kalau aku dan hanya aku yang benar-benar mencintai dia..

memulai lagi harapan cinta..
tapi... belum lama sela nafas ini..
masalah besar itu ada didepanku...
tinggi, lebar dan sangat kuat..

orang-orang yang menyayangi dia mungkin belum siap melihat cinta itu ada dikehidupannya, dari seseorang yang tidak dikenal....
aku berusaha meyakinkan, tapi siapa aku..
aku berusaha berharap, tapi apa kuasaku..
aku berusaha memaksa, tapi bagaimana aku melakukannya..
semua karna aku...
aku mencintai dia...aku menyayangi dia.. aku berharap , aku hanya untuk dia.. tapi aku membuat dia terjebak diantara pilihan yang sulit.

aku harus menerima kenyataan, aku tidak bisa bersama dia lebih lama lagi

aku memang mencintai dia tapi aku hanyalah orang baru buat dia..

senyumanmu, matamu, semua yang ada di kamu itu adalah keindahan

aku adalah orang yang sangat beruntung karna aku jadi yang pertama buat kamu..
sekarang aku hanya bisa membayangkan kamu...tanpa bisa melihatmu.
sekarang aku hanya bisa mengingatmu tanpa memiliki kamu...


aku tidak akan pernah berhenti mencintai kamu walaupun keadaan memisahkan..
biarkan rasa ini berkembang bersama kenangan bersamamu dulu.
Selamat tinggal harapanku
Selamat tinggal masa depanku
Selamat tinggal Cintaku
Selamat tinggal Rinduku

aku akan sangat bahagia ketika kamu bahagia,..
gak ada hal paling indah selain bersama kamu,,, menemani kamu.. melihat senyummu... mendengar suaramu.. memegang tanganmu..
kamu itu yang ter indah...


--
kamu lebih dulu mengenal mereka daripada aku..
kamu pasti lebih bahagia bersama mereka daripada aku..

Terimakasih buat semua yang kamu beri
terimakasih buat jawabn indah yang dulu kamu ucapin didepanku

Tuhan yang mempertemukan, dan Dia yang memisahkan..
^_^
smoga kamu mendapatkan cinta lagi disaat mereka percaya cinta itu dapat membahagiakan kamu.

"CINTA ADALAH KETIKA KITA MERELAKAN CINTA ITU".
“If u really love someone, u were willing to let them go even it will hurts your heart. and when they comes back to you, that’s true love.”

O.L.

Penulis : Agus Pristianto ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Memilih Tersenyum meski Sakit ini dipublish oleh Agus Pristianto pada hari Minggu, 12 Agustus 2012. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Memilih Tersenyum meski Sakit
 

0 komentar:

Posting Komentar