nah, saya punya tips untuk keunganan , terutama penganggaran biaya (kayak DPR heheheh), saya dapat dari yahoo nih , jadi rencana anggaran bulanan (budget) yang tertulis adalah tujuan keuangan kita. begitulah yang dilakukan orang sukses. Mereka selalu memiliki tujuan tertulis yang menjadi target untuk diraih.
Setiap bulan sebelum menerima gaji atau pendapatan, buatlah anggaran yang mengatur bagaimana uang akan digunakan. Untuk investasi, kegiatan amal (charity), pengeluaran bulanan, dan semua yang Anda akan keluarkan hingga saldo habis.
Memang tidak mudah melakukan hal ini. Bahkan di negara maju seperti Amerika Serikat, sebuah survei menunjukan bahwa alumni Harvard University -kampus terbaik sejagat-, setelah dua tahun hanya 3 persen yang menuliskan tujuan keuangan mereka setiap bulan. Hasilnya: kesuksesan finansial komunitas kecil itu jauh melebihi yang tidak menulis tujuan keuangannya, yaitu 97 persen.
Karena itulah, berapa pun penghasilan yang Anda miliki, lakukan pencatatan anggaran bulanan untuk bulan mendatang. Selain mendisiplinkan uang, hal ini akan membantu untuk mengevaluasi apakah selama ini Anda sudah layak hidup dengan gaya seperti sekarang.
Apakah keinginan Anda melebihi anggaran kebutuhan? Apakah utang Anda masih dalam batas yang wajar dan sudah maksimal berinvestasi?
Cara paling mudah dalam mengatur anggaran kita, gunakanlah proporsi persentase. Mengelola keuangan adalah seni. Tidak ada aturan baku dalam menentukan besaran persentase setiap pos pengeluaran.
Mereka yang berpendapatan kecil akan memiliki persentase kebutuhan bulanan yang besar. Sebaliknya, jika punya pendapatan besar, seharusnya memiliki porsi investasi lebih besar, bukan porsi utang yang bertambah. Semua ini sangat tergantung dari cara pandang terhadap kondisi finansial.
Contoh membuat anggaran dengan beberapa pos yang harus kita rencanakan, di antaranya: hadiah/charity 5-10 persen, tabungan (5-10 persen), investasi (10-30 persen), utang (5-30 persen) keperluan rumah tangga seperti listrik, gas, dan lainnya (2-10 persen), makanan (5-20 persen), transportasi (10-15 persen), kebutuhan pribadi (5-10 persen), rekreasi/hiburan (5-10 persen), pakaian (2-7 persen), dan kesehatan (5-10 persen).
Angka di atas hanya rekomendasi. Tentu harus disesuaikan dengan kondisi kita.
Tujuan utama dari membuat anggaran adalah untuk memberikan rasa damai dan menjadi acuan untuk menentukan apa yang harus dilakukan dengan kondisi yang kita miliki saat ini. Tentu membuat anggaran harus dilakukan SEBELUM menerima gaji/pendapatan rutin.
Hal yang tersulit dalam melakukan hal ini adalah melawan diri kita sendiri untuk segera melakukannya. Ingat, bila ingin memperbaiki kondisi keuangan, kita perlu membuat perubahan dalam kehidupan kita sendiri.
semoga itu bisa membantu, saya juga belajar sih. karna sebelumnya saya amburadul dalam memakai uang.
sumber : Zelts Consulting (id.berita.yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar