My Blog...

My Blog...

Pacaran beda agama

Apa sih makna pacaran? sekarang kata2 ini sudah akrab ditelinga anak-anak.. bahkan banyak diantara mereka sudah berani bilang "aku udah pacaran sama dia".. nah.. itu yang dulu saya alami.. sejak dari SMP saya sudah mulai berpacaran.. bahkan lebih dari satu.. hemm...
Saya adalah orang yang pernah menyakiti banyak wanita.. mengecewakan dengan banyak alasan,, membuat melukai mereka karna kelakuan saya.. saya menjadi tersadar , bahwa mencintai itu bukan menikmati. tapi membangun cinta dengan komitmen dan dasar kasih sebagaimana Tuhan mengasihi manusia,, dengan menjaga hubungan supaya hubungan yang disepakati dapat menyenangkan hati Tuhan dan berdampak baik bagi sekitar,,
saya membaca artikel tentang berpacaran, dan sangat luar biasa.. sebuah tulisan membuat saya tersadar.. bahwa Tuhan ingin saya berubah..
kalian bisa baca... artikel itu dibawah ini : ^_^ enjoy..

Berpacaran merupakan tahap lebih mengenal untuk mengarahkan tujuan pada pernikahan antara remaja putera dan remaja puteri sehingga remaja putera tidak memandang remaja puteri sebagai objek kenikmatan. Berpacaran yang sopan dan terpuji sangatlah didambakan oleh semua individu dimana berpacaran yang sopan adalah bilamana remaja putera mencintai seorang remaja puteri harus mempunyai keberanian dalam mengutarakannya dan mereka mempunyai kesepakatan untuk berpacaran.
Pada dasarnya berpacaran yang sopan dan terpuji adalah berpacaran yang bertanggungjawab dalam arti perkenalan kepada orangtua disaat remaja putera datang ke rumah remaja puteri. Selanjutnya menjalani masa berpacaran dengan saling menyayangi, setia, membangun dalam studi dan karir serta pengenalan akan Tuhan Yesus.
Yang perlu diketahui remaja bahwa berganti-ganti pacar adalah dosa. Memutuskan hubungan dan mencari yang lebih baik memang itu mengasyikkan. Tetapi yang jelas menyakitkan dan melukai hati bagi yang ditinggalkan. Banyak orang menjadi trauma pacaran, bahkan ada yang tidak menikah. Intinya merusak hidup orang lain inilah dosanya.
Dan yang terpenting adalah menjaga Kekudusan Tubuh.
Pada masa masa berpacaran tidak semata-mata memuaskan Nafsunya (berpelukan, ciuman, bersetubuh), tetapi bagaimana remaja itu mengendalikan keinginan daging mereka yang menggebu-gebu. Dapat kita lihat dalam 1 Korintus 6:19 bahwa tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Oleh karena itu remaja harus menjaga kekudusan tubuh mereka dari keinginan yang menyesatkan untuk dapat hidup kudus.

Ketahuilah, jika ia benar-benar tulus mencintaimu dengan KASIH dari TUHAN, maka ia TIDAK AKAN merusak kehormatanmu!
-----
luar biasa bukan..
Tuhan itu gak ingin anak-anakNya terjatuh dan merusak karyaNya..
saya masih terus belajar untuk menjaga hati, tubuh dan fikiran ini,, sehingga dapat layak untuk Tuhan.
saya dapat artikel di atas dari >> yesHeIs..

GBU All..

Penulis : Agus Pristianto ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Pacaran beda agama ini dipublish oleh Agus Pristianto pada hari Senin, 03 Februari 2014. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Pacaran beda agama
 

0 komentar:

Posting Komentar